Ost Satu Kakak Tujuh Keponakan

Musik Daerah-,Nusantara kaya akan budaya dan tradisinya, baik itu pakaian ada, makanan sampai dengan kesenian tiap daerah . Tak terkecuali bahasa dan lagu-lagunya. Sebagi Warga negara yang baik dan orang yang mempunyai jika nasionalis yang besar ada baiknya kita hapal akan lagu-lagu daerah terutama lagu daerah kita sendiri. Jangan sampai lagu-lagu daerah kita diakui oleh negara tetangga kita sehingga semuanya tinggal kenangan saja.Dan bicara tentang lagu daerah siapa yang tidak kenal dengan lagu Ost Satu Kakak Tujuh Keponakan. Lagu ini pernah buming dieranya dan pernah menjadi salah satu lagu kebanggan. Namun sekarang banyak generasi kita yang kurnag peduli akan itu semua. Untuk itu mari kita lestarikan kembali keberadaanya. Biar nanti anak cucu kita bisa mendengar dan menghafal lagu-lagu ini. Dan berikut kami barikan cuplikan text dan note lagu Ost Satu Kakak Tujuh Keponakan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi penting untuk kita mengetahui asal dan dari mana lagu tersebut kalo perlu kita hapalkan ya. Selamat mencoba,


Jangan risaukan awan hitam, petir, atau banjir
Masih ada pepohonan yang ditanam sebelum kamu lahir
Jangan cemaskan masa depan, kini, atau nanti
Masih ada kesempatan yang ketemu bila kau cari

Reff.
Matahari membagi rata sinarnya
Air laut membagi adil asinnya
Batu gunung sekeras padas semua
Padi jagung berbuah pada musimnya

Jangan risaukan
Jangan cemaskan
Jangan hiraukan
Jangan takutkan

Jangan hiraukan hantu blau, setan dan berhala
Masih ada persahabatan, yang tumbuh dimana saja
Jangan takutkan nenek sihir, sapu atau tipu
Masih ada pengharapan yang bulat pada yang Satu

************************************************
Lagu penuh pesan dan makna ini merupakan soundtrack dari sinetron Satu Kakak Tujuh Keponakan karya Arswendo Atmowiloto. Pemeran utamanya Derry Drajad dan Novia Kolopaking





[ Lirik Lagu Ost Satu Kakak Tujuh Keponakan - Lagu Kenangan Kita , ada di http://numusik-daerah.blogspot.com/2013/01/ost-satu-kakak-tujuh-keponakan.html]


Baca Juga:


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ost Satu Kakak Tujuh Keponakan"

Posting Komentar